Waspada pencurian data
yang di sebarkan melalui File PDF Palsu
Penipuan PDF palsu terjadi Ketika penjahat cyber mencoba memanipulasi pemilik kartu kredit dengan menggunakan dokumen PDF palsu.
Dokumen ini sering kali tampak sah dan meyakinkan, berisi informasi palsu yang di rancang untuk mendapatkan data pribadi, keuangan dan perusahaan
Di kutip dari pusiknas.polri.go.id, tindak kejahatan cyber yang terjadi di Indonesia pada tahun 2022 mencapai angka 8.831 kasus, dimana hasil tersebut merupakan hasil yang sangat berbanding terbalik dari tahun tahun 2021 yang hanya berjumlah 612 kasus, dimana dari sekian banyak kasus yang terjadi, kejadian tersebut melonjak pada setiap hari libur nasional seperti Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru.
Hasil riset tersebut menunjukan bahwa momen liburan akhir tahun juga di nanti oleh para penjahat cyber untuk melancarkan aksinya, terutama untuk melancarkan penipuan dengan menggunakan modus file PDF palsu.
Modus ini juga merupakan modus penipuan yang sangat mudah dilakukan.
Contohnya seperti pelaku yang nantinya akan berpura pura menjadi admin salah satu E-commerce yang ingin menawarkan promo paket liburan menggunakan kartu kredit, dari mulai list harga tiket transportasi, penginapan, tempat rekreasi dan sebagainya.
Aksi ini berujung pelaku yang menggunakan format PDF palsu, dimana jika korban membuka file tersebut langsung terkena scam. Oleh sebab itu kita wajib mengetahui seperti apa ciri dari PDF palsu tersebut.
Cara Membedakan PDF Asli dan Palsu

File PDF palsu tidak memiliki tampilan dokumen, sedangkan yang asli terlihat

Logo file pdf seharusnya memiliki logo berwarna putih bertuliskan PDF font merah
File yang palsu tidak memiliki detail dokumen seperti halaman, dan jenis file, sedangkan file pdf yang asli memiliki detail lebih rinci
Hub IT jika ada pertanyaan lainnya